free web hit counter
""

SUDAH ADA SEKITAR DUA ABAD LALU, MUSHOLA GANTUNG AN NUR MASIH EKSIS HINGGA SAAT INI

Andri Kurniawan
IMG 20250303 WA0026

PersadaFM – Didirikan sejak tahun 1825, langgar Gantung di Jl. Kemuning, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar ini jadi salah satu bukti penyebaran agama Islam di Blitar. Langgar atau mushola yang sudah berdiri hampir dua abad ini bahkan masih mempertahankan bentuk dan bahan bangunan aslinya.

Ketua Ta’mir, Isman Hudi pada Senin (3/3/2025) menyebutkan walaupun langgar gantung An Nur berdiri dibelakang masjid Jami’ di Kota Blitar, namun keberadaannya masih tetap eksis dan difungsikan sebagai tempat ibadah lima waktu hingga salat tarawih di bulan Ramadan seperti saat ini.

Sementara penyebutan langgar gantung ini dikarenakan model bangunannya seperti rumah panggung dengan jarak sekitar satu meter dari tanah. Isman menjelaskan jika wilayah Plosokerep pada saat pembangunan mushala masih berupa hutan belantara, sehingga langgar dibangun panggung untuk menghindari hewan buas.

Menurut penuturannya, mushala gantung pertama kali didirikan oleh Irodikoro, seorang prajurit laskar pangeran Diponegoro dari Jawa Tengah yang bergerilya melawan penjajahan Belanda. Sehingga selain untuk tempat ibadah dulunya langgar ini juga digunakan untuk menyusun strategi dan melaksanakan pertemuan tertentu.

Meski begitu, bangunan ini pernah direnovasi pada tahun 1995 pada bagian genteng, kayu usuk dan kayu reng. Konstruksinya terdiri dari kayu dan bambu dengan gaya arsitektur rumah Jawa /ldengan pilar penyangga dan lantai langgar terbuat dari kayu jati asli. Sedangkan dinding dan plafon terbuat dari anyaman bambu. (zis/riz)

Baca Juga :  POLISI GREBEK RUMAH PRODUKSI MIRAS OPLOSAN DI KABUPATEN BLITAR, SITA LEBIH DARI 1500 LITER BARANG BUKTI