PersadaFM – Memasuki bulan suci Ramadan, usaha Sale pisang milik warga Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar banjir pesanan. Dwi Saraswati menjelaskan jika usaha tersebut merupakan turun-temurun milik keluarga keluarganya.
Sedangkan pesanan untuk hari raya idul fitri ini, Dwi Saraswati mampu menghabiskan satu kwintal pisang dalam sekali produksi. Saat ini Ia dibantu empat orang karyawan untuk memenuhi pesanan hari raya idul fitri mendatang.
Jumlah produksi ini meningkat berkali-kali lipat, karena pada hari biasa Dwi hanya menghabiskan 15 hingga 20 kilogram sekali produksi. Usaha sale pisang telah dijalankan keluarganya sejak 30 tahun lalu.
Dwi menceritakan jika neneknya pertama kali merintis usaha Sale pisang karena melimpahnya bahan baku. Melimpahnya pisang diwilayahnya dengan harga jual yang murah akhirnya membuat sang nenek menciptakan sale pisang karena tahan lama dan punya harga jual tinggi.
Dwi Saraswati menjual sale pisangnya dengan harga Rp 60.000 perkilogramnya. Saat ini produknya telah memiliki pelanggan tetap dan tetap melakukan pemasaran sale pisang melalui media sosial.
Bahkan berbagai online telah datang dari luar negeri seperti Hongkong, Taiwan, Korea dan Malaysia. Untuk mempertahankan cita rasa yang khas, Dwi masih memproduksi sale pisang menggunakan tungku kayu. (zis/riz)