PersadaFM – Komisi II DPRD Kota Blitar melakukan sidak pembangunan Pasar Templek. Sidak dilakukan untuk mengecek proses pembangunan pasar tradisional tersebut.
Dalam sidak yang dilakukan Komisi II DPRD Kota Blitar mendapat temuan yang harus segera diperbaiki. Temuan itu adalah saluran air di sisi utara pembangunan Pasar Templek yang dirasa kurang penguat sehingga dikhawatirkan dindingnya ambrol.
“Khawatirnya jika ambrol nanti justru akan menutup saluran,” tutur Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo usai sidak, Selasa (3/10/2023).
Pihaknya meminta agar Disperindag Kota Blitar segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk memperbaiki saluran air tersebut.
Selain perbaikan saluran air, Yohan menambahkan bahwa pembangunan Pasar Templek Kota Blitar sudah sesuai target. Saat ini pembangunan yang ditarget selesai 13 persen pada bulan ini sudah mencapai 26 persen.
“Secara keseluruhan sudah memenuhi target. Catatannya hanya kami meminta Disperindag koordinasi dengan PUPR untuk memperbaiki saluran air,” ujarnya.
Sementara Kepala Disperindag Kota Blitar Hakim Sisworo mengakui adanya temuan oleh Komisi II DPRD Kota Blitar tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan DPUPR, rencananya tahun ini akan dibangun pengaman saluran air di sebelah utara Pasar Templek tahun ini,” katanya.
Lebih jauh, dia menuturkan bahwa pembangunan Pasar Templek ini merupakan tahap kedua. Untuk tahap kedua ini Anggarannya sebesar Rp 5,1 miliar.
“Anggarannya 5,1 miliar. Ini dipakai untuk 58 kios, sementara lesehannya 128. Jadi ada dua bangunan. (riz/red)