PersadaFM – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri terus menyediakan layanan perlindungan konsumen melalui pemberian informasi, konsultasi, dan pengaduan terkait sektor jasa keuangan. Hingga November 2024, OJK Kediri telah menerima 1.381 layanan konsumen, terdiri dari 734 surat pengaduan, 554 konsultasi langsung (walk-in), dan 93 melalui telepon.
Kepala Kantor OJK Kediri, Ismirani Saputri, menjelaskan bahwa sebagian besar pengaduan yang masuk terkait restrukturisasi, relaksasi kredit, data SLIK, dan pengalihan pembiayaan. Berdasarkan klasifikasi industri, mayoritas pengaduan berasal dari sektor perbankan sebesar 62,41 persen, diikuti sektor perusahaan pembiayaan sebesar 17,45 persen.
“Kami akan terus meningkatkan layanan agar masyarakat mendapatkan perlindungan yang optimal dan solusi yang tepat,” ujar Ismirani.
Selain itu, OJK Kediri mencatat telah menyelesaikan 7.991 layanan permintaan SLIK hingga November 2024. Kinerja industri jasa keuangan di wilayah kerja OJK Kediri juga tumbuh stabil, didorong oleh likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat.
Pertumbuhan tersebut tercermin dari peningkatan penyaluran kredit perbankan, pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan, serta jumlah Single Investor Identification (SID) di sektor pasar modal. (riz)