PersadaFM – Penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Blitar saat ini terus. Tercatat lima ekor dari puluhan hewan ternak di Kota Blitar terjangkit virus tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh pada Rabu (29/1/2025) mengatakan jika kasus PMK tahun ini memang mengganas. Hal itu lantaran mulai muncul gejala tambahan yang membuat virus PMK ini lebih agresif dibanding kasus tahun sebelumnya.
Dewi menyebutkan jika sebelumnya tingkat mortalitas PMK rendah hingga mengalami peningkatan tahun ini. Adanya gejala lain seperti pilek inilah yang membuat virus PMK lebih ganas.
DKPP Kota Blitar mencatat wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran kasus PMK adalah Kecamatan Kepanjenkidul.
Sebanyak 57 hewan ternak tercatat terjangkit kasus ini di awal tahun 2025 dengan rincian Kelurahan Tlumpu 4 ekor, Blitar 3 ekor, Pakunden 1 ekor, Tanjungsari 6 ekor, Gedog 10 ekor, Bendogerit 3 ekor, Ngadirejo 2 ekor, Tanggung 18 ekor, Sentul 10 ekor. (zis/riz)