PersadaFM – Sesuai dengan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar bahwa, mulai bulan Januari hingga Maret tahun 2023 ini sudah ada 100 ekor hewan ternak milik masyarakat terserang penyakit mulut dan kuku.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri menyampaikan, dari hasil laporan masuk, 100 ekor hewan ternak yang terinfeksi dengan penyakit mulut dan kuku adalah hewan jenis sapi potong. Dan ironisnya, 7 hewan diantaranya mati bangkai lantaran kondisinya parah.
Kemudian, jika dianalisa oleh petugas Dinas Peternakan dan Perikanan, 100 ekor hewan sapi yang terpapar penyakit tersebut sama sekali belum diberikan vaksin penyakit mulut dan kuku. Lalu, 58 ekor sudah dinyatakan sembuh sementara sisanya masih proses pengobatan.
Ia menambahkan, menyikapi fenomena itu, masyarakat diminta untuk tidak panik, namun harus melakukan antisipasi mandiri dengan cara meningkatkan bio security tempat ternak. (ahs/riz)