PersadaFM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Blitar gelar wisuda UM BERDASI, WIRANITA NAIK KELAS dan KEPPO tahun 2023 pada Rabu (29/11/2023). Kegiatan tersebut merupakan kelulusan dari peserta pembelajaran terpadu bagi pelaku UMKM agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan pola usaha terbaru.
Kepala Bidang Pengembangan UM Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Blitar, Bandar Wirahadi Kusuma pada Kamis (30/11/2023) menyampaikan bahwa pihaknya meluluskan 105 peserta yang telah mengikuti rangkaian kelas. Lebih lanjut, Bandar menyebutkan terdapat 25 peserta UM BERDASI, 40 peserta WIRANITA NAIK KELAS dan 50 peserta KEPPO telah menyelesaikan tugas-tugas dari mentor dan diwisuda.
Bandar juga menjelaskan jika Usaha Mikro Berdaya Saing dan Berprestasi (UM BERDASI) merupakan pelatihan dengan materi otivasi bisnis, sosialisasi legalitas, manajemen pengelolaan, label, kemasan, branding, foto produk dan konten promosi. Selanjutnya, pada kelas tersebut juga diajaekan pemasaran offline maupun online, monev lapangan, publik speaking untuk mempresentasikan profile usaha.
Berbeda dengan UM Berdasi, Kursus dan Pelatihan Pemasaran Online (KEPPO) diberikan sejumlah materi tentang mengelola bisnis online, layanan konsultasi secara luring maupun daring, layanan nimbingan dan pembinaan bagi pelaku usaha mikro untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membangun strategi pengembangan produk. Selain itu peserta juga diberi pendampingan praktek pengelolaan pemasaran secara online.
Khusus bagi perempuan, Bandar menjelaskan terdapat kelas Wirausaha Wanita Naik Kelas (WIRANITA NAIK KELAS) dengan materi membangun mindset entrepreneur, pembinaan manajemen pengelolaan mulai dari keuangan, operasional, pemasaran, sosialisasi dan kemudahan perijinan bersama DPMPTSP. Pada kelas ini, peserta yang dapat mengikuti kegiatan adalah wanita rawan sosial ekonomi, perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas.
Terakhir, pihaknya berharap setiap peserta yang lulus mampu menjadi UMKM yg mandiri, berdaya saing dan berprestasi sehingga dapat menembus pasar modern maupun pasar ekspor untuk kesejahteraan UMKM. (zis/riz)