PersadaFM – Dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar panen raya padi secara serentak di 14 provinsi sentra produksi utama, dengan pusat kegiatan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
Kabupaten Blitar turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut secara daring, dengan lokasi panen berada di lahan milik Kelompok Tani Ngudi Makmur II, Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi.
Bupati Blitar, H. Rijanto, menyampaikan bahwa partisipasi Kabupaten Blitar dalam panen raya ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kami sangat mendukung panen raya serentak ini sebagai bagian dari upaya percepatan swasembada pangan nasional. Kabupaten Blitar memiliki potensi besar di sektor pertanian, dan kami bangga bisa berkontribusi nyata,” ujar Bupati Rijanto.
Hamparan lokasi panen di Desa Tembalang seluas 50 hektare, di mana pada hari ini dilakukan panen menggunakan combine harvester seluas 2 hektare. Sebelumnya, telah dipanen lebih dulu seluas 5 hektare dan panen akan terus berlangsung hingga seluruh lahan selesai dipanen.
Bupati Rijanto juga menjelaskan bahwa realisasi panen periode Oktober–Maret (Okmar) di Kabupaten Blitar mencapai 31.257 hektare, dari target panen Oktober–September (Okt–Sep) sebesar 42.302 hektare. Bantuan benih padi pada akhir tahun 2024 telah mencakup 9.069 hektare, termasuk padi gogo seluas 1.173 hektare. Adapun luas baku sawah di Kabupaten Blitar saat ini mencapai 31.704 hektare.
“Kami terus mendorong peningkatan produktivitas melalui pemanfaatan alat mesin pertanian dan dukungan benih unggul. Semangat petani Blitar adalah modal utama dalam menjaga ketersediaan pangan daerah maupun nasional,” tambah Bupati Rijanto.
Kegiatan panen raya ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat para petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat tani. (riz)