PersadaFM – Bupati Blitar, Rijanto, melantik dan mengambil sumpah/janji delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis (13/11/2025) malam, dan disaksikan oleh jajaran Forkopimda serta pejabat di lingkungan Pemkab Blitar.
Pelantikan ini merupakan hasil dari seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2025. Dari 11 formasi jabatan yang dibuka, hanya delapan jabatan yang dapat dilantik, sementara tiga jabatan lainnya masih menunggu proses administrasi dan izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Dari sebelas jabatan yang diseleksi, delapan bisa kita lantik hari ini. Dua jabatan asisten masih menunggu masa pensiun pejabat lama pada Januari, dan satu jabatan yakni Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) masih menunggu izin dari Gubernur Jawa Timur,” jelas Bupati Blitar Rijanto.
Bupati menambahkan Apabila izin sudah keluar, maka pelantikan jabatan Kepala Dinas Kominfotiksan akan segera dilakukan.
Adapun delapan pejabat yang dilantik, yaitu:
- Hendry Bagus Dwitanto, SH., MM. – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana.
- Tantowi Jauhari, SP. – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
- Agus Zaenal Arifin, S.STP., M.Si. – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
- Antonius Nanang Adi Putranto, ST., MT. – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.
- Heri Widyatmoko, S.Pt. – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan.
- Bayu Aji Mariska, SE., MM. – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
- Sisilia Dyah Kristiani, S.Sos., MM. – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan.
- Wahyudi, ST., MM. – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Dalam arahannya, Bupati Rijanto menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab besar untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan berorientasi hasil.
“Pejabat tinggi pratama harus jadi motor penggerak birokrasi. Saya minta semuanya bekerja dengan semangat kolaborasi, sinergi, dan kekompakan. Kita melaksanakan program strategis Presiden, Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati yang harus berjalan selaras,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan agar pejabat baru segera menyesuaikan diri, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan berinovasi dalam pelayanan publik.
“Segera pahami tugas pokok dan fungsi, bangun komunikasi dengan bawahan dan rekan kerja, serta hadirkan solusi bagi setiap tantangan di lapangan. Kabupaten Blitar membutuhkan pejabat yang cepat tanggap dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kinerja aparatur dan mempercepat pelaksanaan program pembangunan daerah menuju Kabupaten Blitar yang berdaya dan berjaya. (riz)
