PersadaFM – Sebanyak 20 pelaku UMKM mengikuti kurasi produk yang digelar Pemerintah Kabupaten Blitar sebagai bagian dari peringatan Hari Koperasi tahun ini. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal agar mampu menembus pasar nasional hingga global.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Dra. Sri Wahyuni, M.Si., mengatakan kurasi menjadi langkah strategis untuk memilih dan mempromosikan produk unggulan.
“Kurasi bukan sekadar seleksi, tapi juga sarana pembinaan agar UMKM naik kelas,” ujarnya singkat, Rabu (16/7/2025).
Peserta kurasi berasal dari berbagai sektor, mulai olahan makanan dan minuman, kerajinan dan wastra, fesyen dan tekstil, produk herbal, hingga perawatan diri. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas, kemasan, keunikan, serta peluang pasar.
Produk yang lolos kurasi akan mendapatkan fasilitas pengembangan, seperti pendampingan branding dan pengemasan, bantuan perizinan, promosi melalui kanal digital resmi pemerintah, serta kesempatan mengikuti pameran di tingkat lokal dan nasional. Pemerintah juga menyiapkan akses kemitraan dengan ritel modern dan peluang masuk e-katalog.
Program ini disambut positif oleh para pelaku UMKM. Mereka menilai kurasi memberikan masukan berharga untuk meningkatkan kualitas dan memperluas pemasaran. Dampak nyata mulai terlihat, karena sejumlah UMKM yang sebelumnya belum memenuhi standar kini mampu memperbaiki produk, bahkan sebagian sudah dilirik pasar luar daerah.
Sri Wahyuni menambahkan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang terintegrasi dengan program pengembangan UMKM daerah.
“Kami berharap pelaku UMKM terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital agar lebih kompetitif,” katanya.
Produk unggulan hasil kurasi nantinya juga akan diarahkan ke tahap inkubasi bisnis, business matching, dan pelatihan ekspor. Dengan langkah ini, Pemkab Blitar optimistis UMKM lokal bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. (riz)
