PersadaFM – Puluhan penambang pasir di aliran Lahar Gunung Kelud Kabupaten Blitar gelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Blitar Kota pada Senin (3/3/2025). Para demonstran menuntut tambang pasir yang menjadi pekerjaan utama mereka agar kembali dibuka.
Koordinator Aksi, Endang mengatakan pada awak media jika saat ini tabungan mereka sudah habis dan anak mereka juga memerlukan biaya pendidikan. Selain itu, selama para penambang pasir ini mengaku jika hanya dipertambangan mereka menggantungkan hidup sebelumnya.
Selama galian pasir di Kabupaten Blitar ini di tutup oleh Polres Blitar Kota, mereka tidak ada pekerjaan lain. Melalui aksi ini, para demonstran berharap Polres Blitar Kota kembali membuka areal tambang pasir di aliran Lahar Gunung Kelud tersebut.
Endang juga menyampaikan apabila pertambangan dengan alat berat harus mengantongi izin, maka mereka berharap pengurusan izin galian tersebut dipermudah. (zis/riz)