PersadaFM – Tanggapi tudingan organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) tentang pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo, pihak managemen rumah sakit sebut sudah berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Selain itu, pihaknya juga menjelaskan jika RSUD Wlingi bakal menjadi rujukan tujuh penyakit besar di Kabupaten Blitar.
Subko Humas Hukum, dan Pemasaran RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, Mustiko pada Rabu (20/9/2023) menjelaskan nantinya RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dapat menjadi rujukan pusat kanker, pusat jantung, pusat DM (diabetes melitus), KIA (kesehatan ibu dan anak) dan stroke. Mustiko juga menyebut jika saat ini RSUD Ngudi Waluyo memiliki banyak dokter spesialis dan sub spesialis.
Saat ini pihak manajemen menjelaskan jika dalam masa menyiapkan sarana prasarana dan sumber daya manusia yang unggul serta kompeten. Pihaknya juga mengklaim jika RSUD Ngudi Waluyo juga akan memiliki level yang sama dengan RS Saiful Anwar Malang.
Terakhir, Mustiko sampaikan jika pembatasan pengunjung dilakukan demi kenyamanan pasien karena ketenangan dan kenyamanan supaya proses penyembuhan lebih cepat. (zis/riz)