free web hit counter
""

KOMINFO GOES TO SCHOOL DORONG PELAJAR BIJAK BERMEDSOS DAN KREATIF DI ERA DIGITAL

Andri Kurniawan
IMG 20250715 WA0020

PersadaFM – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Blitar kembali menyelenggarakan kegiatan Kominfo Goes to School, Selasa (15/7/2025) di SMKN 1 Udanawu.

Mengangkat tema “Jadi Pemuda yang Kreatif, Mandiri, dan Bijak dalam Bersosmed? Siapa Takut!”, kegiatan ini bertujuan untuk membekali pelajar agar bijak dalam bermedia sosial serta mampu menjadi content creator yang positif dan bertanggung jawab.

Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut program ini sebagai langkah konkret dalam mendampingi generasi muda menghadapi tantangan era digital.

“Ini adalah langkah konkret agar para pelajar tidak hanya aktif di dunia digital, tapi juga menjadi content creator yang kreatif dan tetap menjaga etika,” ujarnya.

Kepala Diskominfotiksan Kabupaten Blitar, Herman Widodo, menjelaskan bahwa pelajar memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang dapat menyebarkan pengaruh positif di lingkungan sekitarnya, baik di dunia nyata maupun digital.

“Kami ingin setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa lebih bijak dalam pergaulan di sekolah maupun di luar, serta bijak dalam bermedia sosial. Karena mereka adalah agent of change dan influencer bagi lingkungannya,” kata Herman.

Untuk memperkuat pemahaman pelajar tentang etika bermedia sosial dan hukum digital dihadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Blitar yang memberikan penjelasan mengenai Undang-Undang ITE dan konten kreator lokal yang memberikan motivasi dan panduan dalam membuat konten positif.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai instansi. RSUD Srengat menyediakan layanan konsultasi klinis gratis bagi siswa, sedangkan Dispendukcapil Kabupaten Blitar memberikan layanan jemput bola perekaman KTP bagi siswa yang belum memiliki dokumen identitas.

Kominfo Goes to School dirancang sebagai program rutin yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang edukasi digital, tetapi juga sebagai wadah sinergi antar-OPD dalam mendekatkan pelayanan langsung kepada pelajar. Program ini akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Blitar. (riz)

Baca Juga :  9 KALI BERTURUT-TURUT, PEMKAB BLITAR KEMBALI RAIH PREDIKAT WTP DARI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN