PersadaFM – Jembatan penghubung Desa Ponggok dan Desa Kebonduren yang dibangun diatas aliran sungai Comlang di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ambrol setelah diterjang banjir. Kini masyarakat terpaksa harus menempuh jalan sepanjang lima kilometer setelah jalur alternatif tersebut rusak.
Warga setempat, Marsudi pada Rabu (26/2/2025) menyebutkan jika secara mandiri warga langsung memasang bambu dan papan peringatan untuk menutup jembatan tersebut. Selain itu, rambu peringatan akses ditutup total juga sudah dipasang oleh warga sekitar.
Jembatan tersebut ambrol akibat hujan lebat yang mengguyur sejak siang menyebabkan aliran sungai meluap dan arus meningkat. Sebelumnya badan jembatan telah mengalami retak-retak dan masih dilewati.
Kini warga harus memutar sejauh 5-7 km untuk mencapai desa sebelahnya setelah jalur alternatif tersebut rusak parah. Warga berharap segera ada penanganan dari pemerintah karena kini sejumlah warga terdampak terutama para pekerja yang biasa lewat di jalur tersebut.
Sementara itu, Kamituwo Desa Ponggok, Agung Kresmeiyanto membenarkan jika jembatan tersebut menjadi jalur utama bagi warga dua desa. Saat ini pemerintah desa akan melaksanakan musyawarah untuk mencari solusi termasuk membangun jembatan darurat untuk sementara waktu. (zis/riz)
