PersadaFM – Dinilai berbahaya bagi kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mengajak seluruh warga masyarakat menghindari mengkonsumsi ciki ngebul. Hal ini dilakukan agar tidak sampai terjadi temuan usai konsumsi jajanan tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan, dalam menyikapi fenomena itu, Dinkes sudah melakukan langkah antisipatif yakni dengan berkirim surat kepada semua fasilitas layanan kesehatan untuk kewaspadaan pada pasien yang mengalami keluhan gangguan pencernaan, dengan riwayat makan ciki ngebul.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar memperketat pengawasan peredaran ciki ngebul. Langkah ini dilakukan menyusul adanya 7 siswa SD di Tasikmalaya dilaporkan mengalami mual, muntah, dan begah perut karena campuran nitrogen cair di dalam ciki ngebul.
Perlu diketahui, ciki ngebul sendiri merupakan jajanan kekinian yang banyak dijual dan dicari karena keunikannya. Saat dikonsumsi, ciki ngebul dapat mengeluarkan asap yang berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen, yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah. (ahs/riz)
