PersadaFM – Demam berdarah (DBD) menjadi penyakit musiman yang memiliki dampak berbahaya bagi manusia. Penyakit yang disebabkan virus dengue ini dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia.
Dijelaskan Kepala Seksi Keperawatan RSUD Srengat, Agus Triwibawa pada Rabu (20/3/2024) jika penyakit DBD ditandai dengan adanya ada demam tinggi tanpa disertai gejala lain. Meskipun tidak ada tanda batuk ataupun flu, secara umum pengidap DBD akan alami demam tinggi selama tiga hari dan juga merasakan nyeri sendi.
Agus menjelaskan jika penyakit DBD memiliki beberapa fase dalam penyebarannya. Fase pertama berlangsung kurang lebih tiga hari ditandai demam tinggi tanpa gejala flu dan batuk.
Fase selanjutnya berlangsung dihari keempat dengan tanda demam mulai turun. Namun pada fase ini pengidap DBD akan mulai merasakan lemas dan nafsu majan menurun.
Pada hari ke empat hingga ke enam merupakan fase kritis karena terjadi penurunan trombosit. Pada kondisi tertentu, pasien akan mengalami pendarahan mulai dari bercak merah di kulit hingga mimisan bahkan pendarahan selaput mata.
Agus mengimbau bagi masyarakat yang merasakan tanda-tanda tersebut untuk segera dibawa menuju fasilitas kesehatan terdekat agar segera mendapatkan perawatan dan hasil laboratorium yang akurat. (zis/riz)