PersadaFM – Penggunaan plastik sekali pakai menimbulkan permasalahan lingkungan yang serius karena sifatnya yang sulit terurai. Oleh karena itu, partisipasi berbagai pihak sangat diperlukan dalam upaya pembatasan dan pengendalian sampah plastik. Salah satu inisiatif yang sudah berjalan adalah Bank Sampah, namun selama ini administrasi di Bank Sampah masih dilakukan secara manual. Kabupaten Blitar kini menghadirkan inovasi digital terbaru dalam upaya pengelolaan sampah plastik sekali pakai melalui aplikasi SI BANK SAM, singkatan dari Sistem Informasi Bank Sampah.
Kepala DLH Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan, Inovasi ini merupakan BAGIAN DARI ROAD MAP PENANGANAN SAMPAH (ROMANSA) SEKALIGUS pengembangan dari program BALISTIK (Blitar Libas Sampah Plastik) yang telah berjalan sebelumnya.
Tujuan utama dari aplikasi ini adalah memberikan informasi secara online dan real-time kepada masyarakat serta mempermudah pengelolaan data Bank Sampah di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Melalui aplikasi SI BANK SAM, pengelolaan data sampah kini menjadi lebih mudah dan efisien. Aplikasi SI BANK SAM dapat diakses melalui web browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox dengan mengunjungi URL [https://banksampah.blitarkab.go.id/]. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan berbagai tujuan penting dapat tercapai, antara lain:
Memberikan Informasi Online dan Real-Time: Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang pengelolaan sampah melalui Bank Sampah di Kabupaten Blitar. Informasi yang cepat dan akurat ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengurangan sampah.
Mempermudah Pengelolaan Data Bank Sampah Induk “BALISTIK”: Sebanyak 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blitar dapat mengakses data tabungan sampah secara lebih mudah, sehingga meningkatkan efisiensi dalam pelayanan penabungan sampah.
Mengenalkan Teknologi kepada Bank Sampah Unit: Bank Sampah yang ada di Desa/Kelurahan yang merupakan binaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dapat lebih mengenal dan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan sampah mereka.
Mempermudah Nasabah dalam Mengakses Data Tabungan: Nasabah dari Bank Sampah Induk “BALISTIK” dan Bank Sampah Unit dapat dengan mudah melihat jumlah tabungan sampah mereka secara online, tanpa perlu datang langsung ke lokasi Bank Sampah.
Mempermudah bagi stakeholder untuk mengetahui data sampah yang terkelola melalui Bank Sampah.
Manfaat dari inovasi SI BANK SAM sangat signifikan. Selain mempermudah akses informasi dan pengelolaan data, aplikasi ini juga mendukung pengurangan penggunaan kertas dalam administrasi Bank Sampah. Hal ini sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan sampah dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Dengan adanya SI BANK SAM, diharapkan Kabupaten Blitar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal inovasi pengelolaan sampah berbasis digital. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mencapai tujuan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Ayo dukung dan manfaatkan SI BANK SAM untuk masa depan yang lebih baik. (ahs/riz)
