free web hit counter
""

KASUS PMK DI KOTA BLITAR, PETERNAK BERIKAN RACIKAN JAMU TRADISIONAL

Andri Kurniawan
IMG 20250111 WA0017
&

PersadaFM – Kasus PMK di Kota Blitar kembali meningkat, sejumlah peternak di Kota Blitar memilih memberikan jamu sebagai peningkat daya tahan tubuh sapi. Hal itulah yang juga dilakukan Suheri Efendi, peternak sapi di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Effendi saat ditemui di peternakannya pada Sabtu (11/1/2025) mengatakan jika dirinya memberikan jamu tradisional sebagai suplemen tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh sapi. Jamu yang digunakannya merupakan campuran dari kunyit, jahe, temulawak, gula merah dan empon-empon lainnya.

ABC

Jika sebelumnya Ia mengolah semua empon-empon secara mandiri, kini peternak tersebut memilih menggunakan jamu racikan siap seduh. Pemberiannya dilakukan dengan mencampur jamu buatannya dengan konsentrat dan air.

Hingga saat ini sapi miliknya mencapai sembilan ekor yang semuanya dalam kondisi sehat. Sebagai peternak breeding, Efendi biasa menjual ternaknya di usia tiga sampai lima bulan, namun dampak PMK saat ini Ia belum menjual sapinya.

Meski begitu, Efendi menyebutkan jika faktor lain yang tidak kalah penting adalah kebersihan kandang dan pakan bernutrisi. Peternak muda tersebut memberikan jamu ramuannya satu kali hingga dua kali dalam seminggu terutama saat kondisi cuaca kurang baik. (zis/riz)

Baca Juga :  Beralih Menjadi Endemi, Status Pandemi Covid-19 Resmi Dicabut oleh Presiden Republik Indonesia
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia