free web hit counter
""

DISNAKER KABUPATEN BLITAR GELAR PROGRAM MANTAN PKK, CIPTAKAN WIRAUSAHA BARU DARI KALANGAN PEREMPUAN KEPALA KELUARGA

Andri Kurniawan

PersadaFM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar menggelar program Mantan PKK atau Mandiri dan Tangguh bagi Perempuan Kepala Keluarga.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi, menjelaskan bahwa peserta program Mantan PKK merupakan perempuan yang memikul tanggung jawab ekonomi keluarga. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti janda, perempuan yang bercerai, lajang yang menafkahi dirinya sendiri maupun keluarganya, atau istri yang suaminya tidak lagi bekerja karena sakit atau terkena PHK.

“Mereka ini adalah perempuan-perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga. Melalui program Mantan PKK, kami ingin membantu mereka agar bisa mandiri, punya keahlian, dan mampu membuka usaha sendiri,” jelas Yopie.

Pendaftaran program dibuka mulai 29 Oktober hingga 2 November 2025, sementara seleksi administrasi dan wawancara dilakukan pada 3–4 November 2025. Dari hasil seleksi tersebut akan dipilih 30 peserta terbaik untuk mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari, yaitu 5–7 November 2025.

Pelatihan dirancang secara bertahap dan padat manfaat. Pada hari pertama, peserta mendapat materi penguatan mental atau blocking mental agar lebih percaya diri dan siap keluar dari zona nyaman. Hari kedua diisi dengan praktik membuat produk frozen food, sedangkan pada hari ketiga peserta belajar strategi pemasaran online dan offline serta cara mengelola keuangan usaha secara sederhana namun efektif.

“Kami hadirkan mentor berpengalaman untuk membimbing peserta dari nol. Harapannya, setelah pelatihan, mereka benar-benar bisa menjalankan usaha dan tidak bingung mencari pekerjaan,” ungkap Yopie.

Peserta pelatihan juga menerima fasilitas berupa transportasi, konsumsi, modul pelatihan, serta sertifikat pelatihan kewirausahaan. Meski belum berupa sertifikat kompetensi, sertifikat tersebut menjadi bukti resmi bahwa peserta telah mengikuti pembekalan kewirausahaan dari Disnaker Kabupaten Blitar.

Baca Juga :  KABUPATEN BLITAR KANTONGI 36 MEDALI DI PORPROV JATIM 2025, PELUANG NAIK PERINGKAT MASIH TERBUKA

Menurut Yopie, program Mantan PKK ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran terbuka (TPT) melalui penciptaan wirausaha baru. Diharapkan, para peserta tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

“Ketika usaha mereka berkembang dan produknya diterima pasar, tentu mereka membutuhkan tenaga tambahan. Dari situ akan tercipta lapangan kerja baru yang bisa membantu menurunkan angka pengangguran,” ujarnya.

Yopie menambahkan, masih banyak perempuan kepala keluarga yang kesulitan mencari pekerjaan karena terkendala usia, pendidikan, dan kompetensi. Karena itu, pelatihan semacam ini menjadi wadah penting bagi mereka untuk mendapatkan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan.

“Kami sudah melihat banyak contoh sukses dari peserta sebelumnya. Mereka mampu membuka usaha sendiri dan mandiri secara ekonomi. Itu bukti bahwa perempuan kepala keluarga juga bisa kuat, tangguh, dan menjadi penggerak ekonomi di lingkungannya,” pungkasnya. (riz)