PersadaFM – Kericuhan antar suporter tim sepak bola mewarnai laga Arema FC vs Persis Solo di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Diduga kericuhan ini bermula saat kedua belah suporter terlibat saling ejek di dalam stadion hingga meluas ke area luar.
Kericuhan ini terjadi di depan Stadion Soepriadi, Kota Blitar pada Kamis (12/12/2024) usai pertandingan Liga 1 Arema FC melawan Persis Solo. Kabag OPS Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri mengatakan jika suporter persis solo yang nekad datang ke Stadion Soeprijadi Kota Blitar tersebut diduga terlibat aksi saling ejek dan saling pukul dengan Aremania.
Mengetahui insiden ini, petugas gabungan TNI, Polri serta Brimob langsung melerai kericuhan antar suporter tersebut. Suporter Persis Solo pun langsung diamankan petugas dan digiring untuk dipulangkan ke Solo, Jawa Tengah.
Menurut keterangan Polisi ada sekitar 40 suporter Persis Solo yang nekad datang ke kandang laga Arema FC di Blitar. Saat ini petugas gabungan terus melakukan sterilisasi di sekitar stadion supriyadi blitar untuk menghindari aksi lanjutan.
Meski begitu, belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab utama kericuhan. Kini petugas masih melakukan pendataan apakah ada petugas dan masyarakat yang terluka dalam kericuhan tersebut. (zis/riz)