PersadaFM – Bupati Blitar Rijanto menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam menindaklanjuti pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan APBD 2026. Pernyataan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (5/11/2025).
Bupati Rijanto menyampaikan, meski terjadi penurunan transfer dana dari pemerintah pusat, Pemkab Blitar tetap akan mengoptimalkan anggaran untuk kepentingan masyarakat.
“Efisiensi anggaran tidak mengurangi layanan dan pembangunan yang menjadi prioritas,” ujarnya.
Terkait percepatan pembangunan, Bupati menegaskan semua OPD harus melaksanakan program sesuai jadwal, bahkan bagi yang masih dijabat Plt.
“Status PLT bukan alasan untuk menunda keputusan strategis,” tambahnya.
Di bidang pendidikan, Pemkab akan menuntaskan inventarisasi aset, menata penempatan kepala sekolah dan guru, serta memprioritaskan rehabilitasi sekolah. Sementara dalam hal pendapatan daerah, pemerintah akan mengoptimalkan PAD melalui digitalisasi retribusi, pengelolaan aset, serta peningkatan kepatuhan wajib pajak.
Bupati juga menyinggung mitigasi bencana yang menjadi perhatian fraksi-fraksi, termasuk pembentukan desa tangguh, kesiapan logistik evakuasi, serta kesiapan tim URC kebencanaan.
“Setiap rupiah anggaran harus difokuskan pada program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Jawaban Bupati Rijanto ini disampaikan sebagai tindak lanjut masukan dari Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Gerakan Persatuan Demokrat, untuk memastikan APBD 2026 lebih tepat sasaran dan efektif bagi pembangunan Kabupaten Blitar. (riz)
