PersadaFM — Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar Bli-Tax Award 2025 pada Selasa, 9 Desember 2025, di Kampung Coklat.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi wajib pajak yang berkontribusi dalam mendukung tata kelola pajak daerah dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Blitar, Rijanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi strategi kreatif daerah dalam menghadapi rendahnya kemandirian fiskal.
“Bli-Tax Award memberikan penghargaan sekaligus dorongan bagi masyarakat untuk menunaikan kewajiban pajaknya,” ujar Bupati.
Tahun ini, fokus Bli-Tax Award adalah Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Hingga 3 Desember 2025, penerimaan PKB sudah mencapai Rp 81 miliar atau 96,04% dari target, sedangkan pajak MBLB sudah melebihi target, Rp 1,9 miliar atau 107,2%, meningkat hampir 399% dibanding tahun lalu.
Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi lintas instansi, termasuk UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur, Polri, dan kegiatan operasi gabungan untuk penertiban pajak. Pemerintah daerah juga membentuk tim fasilitasi perizinan dan pengawasan tata kelola pajak MBLB untuk memastikan kepatuhan wajib pajak dan alokasi anggaran untuk perbaikan kerusakan infrastruktur akibat aktivitas tambang.
Bupati Rijanto menegaskan, kekayaan alam Kabupaten Blitar, seperti pasir, batu, kaolin, clay, dan bentonit, harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan menimbulkan kerusakan atau masalah sosial.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Kejaksaan Negeri, Polres, Kodim, Bapenda Provinsi Jatim, wajib pajak, DPRD, perangkat daerah, camat, pemerintah desa/kelurahan, media, dan pegiat sosial yang mendukung keberhasilan tata kelola pajak daerah. (riz)
