PersadaFM – Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin nilai peternak telur terus alami kerugian pada lima tahun terakhir. Hal tersebut disampaikan pada kunjungannya di Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Kamis (11/1/2024).
Cak Imin menyebutkan kerugian yang dialami petani disebabkan dua hal. Pertama, ada mafia penjual telur pada integrator yang seharusnya berfungsi memproduksi telur khusus untuk bibit ayam bukan menjual telur ke masyarakat. Selanjutnya, harga pakan dinilai terus mengalami peningkatan sehingga merugikan peternak.
Cak Imin mengungkapkan hal ini dapat diselesaikan dengan penegakan hukum agar tidak ada lagi telur gagal produksi pembibitan tidak boleh dijual ke masyarakat. Cak Imin menegaskan jika aturan ini sebenarnya sudah ada, tetapi penegakan hukumnya tidak terjadi.
Calon Wakil Presiden nomor urut satu ini menjelaskan jika permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat zonasi zonasi penanaman jagung dengan penugasan pada daerah tertentu oleh Presiden. Apabila hal tersebut diwujudkan, produksi jagung di Indonesia akan terpenuhi sehingga tidak bergantung pada import.
Terakhir, Cak Imin menuturkan jika AMIN menawarkan pada masyarakat sebuah sistem revolusi agromaritim untuk mengatasi permasalahan yang ada. (zis/riz)