PersadaFM – Polisi kini tengah memburu pelaku pencurian alat pemantau aktivitas Gunung Kelud di Pos Pantau Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Alat tersebut diketahui milik Badan Geologi, Kementerian ESDM.
Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi pada Kamis (11/9/2025) mengatakan pihaknya baru menerima laporan terkait dugaan pencurian alat pantau aktivitas Gunung Kelud via Karangrejo pada Rabu (10/9/2025) malam.
Sejumlah peralatan yang hilang yakni GNSS Leica GR30 beserta kabel, Seismik Broadband Certimus plus kabel, kabel grounding tower dan penangkal petir. Selain itu, kabel solar panel, 6 unit accu Panasonic LC-P1275NA, kabel accu, serta switch hub moxa juga raib dicuri.
Saat ini Satreskrim Polres Blitar tengah menyelediki dugaan pencurian alat pemantau aktivitas Gunung Kelud tersebut. Sejumlah anggota akan diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
Sementara itu, alat pemantau aktivitas Gunung Kelud di Blitar ini berada di jalur pendakian Gunung Kelud via Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Jalur menuju pos pantau tersebut berjarak sekitar 2 jam dari gerbang pendakian.
Berdasarkan keterangan petugas pos pantau Gunung Kelud, hilangnya alat pemantau itu diduga terjadi pada Senin (8/9/2025) karena rekaman aktivitas Gunung Kelud sudah tidak terlihat. (zis/riz)