PersadaFM – Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya untuk mengendalikan kasus stunting. Sesuai dengan data, prevalensi stunting saat ini mencapai angka 14,5 % dan ditargetkan turun menjadi 8,6% pada Tahun 2024.
Saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kamis (24/11/2022), Wakli Bupati Blitar Rahmat Santoso mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan dalam mengatasi permasalahan kasus stunting agar angkanya bisa dikendalikan.
Menurutnya, strateginya adalah tingkatkan komitmen dan visi kepemimpinan di tingkat pemerintah pusat hingga paling rendah di pemerintah desa. Lalu, meningkatkan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.
Kemudian, konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.
Ia berharap, dengan menerapkan langkah – langkah tersebut dapat mengurangi kasus stunting di Kabupaten Blitar. Yang penting adalah saling berkomunikasi dengan lintas sektor supaya segala masalah bisa teratasi. AHS/RIZ
