PersadaFM – Saat ini, Kabupaten Blitar menjadi sorotan publik dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait jumlah kasus pernikahan anak yang cukup tinggi. Dampak dari maraknya pernikahan anak adalah akan memunculkan generasi yang terkena stunting.
Bupati Blitar Rini Syarifah menjelaskan, salah satu kunci untuk menurunkan angka stunting adalah dengan mengurangi angka pernikahan anak. Sehingga, para Camat diminta ikut andil terutama mempunyai strategi jitu mencegah pernikahan anak untuk generasi bebas stunting.
Permasalahan ini sebenarnya harus diselesaikan bersama-sama mulai dari tingkat paling rendah. Bukan hanya mengandalkan peran dari Pemerintah Daerah saja melainkan seluruh lapisan wajib ikut menangani persoalan tersebut.
Bupati menambahkan, diharapkan semua lapisan masyarakat menyadari terhadap permasalahan ini dan sama-sama ikut membantu Pemerintah dalam menangani sekaligus mencegah pernikahan dini. (ahs/riz)