PersadaFM – Pemerintah Kabupaten Blitar meminta kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan Otoritas Jasa Keuangan Kediri, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kediri, Lembaga Keuangan Perbankan dan Non Perbankan, BUMD Kabupaten Blitar BPR Artha Selaras mensinergikan program daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan bahwa, peningkatan literasi dan inklusi keuangan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam memaksimalkan percepatan system digital, terutama pada sektor keuangan dimana menjadi modal dalam proses penguatan UMKM agar mandiri dan memiliki potensi besar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dilihat dari perannya terhadap perekonomian, UMKM bisa berperan untuk pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil, sarana mengentaskan kemiskinan dan sarana pemasukan devisa bagi negara. Sehingga perlu adanya sinergitas bersama biar menjadi maksimal.
Bupati menambahkan, Pemkab Blitar akan terus berupaya memperkecil kesenjangan antara inklusi dan literasi keuangan, memfasilitasi edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat. (ahs/riz)