PersadaFM – Sesuai prediksi, gerhana matahari hibrida terjadi di Indonesia pada Kamis (20/4/2023). Gerhana hibrida tersebut terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada tepat dalam satu garis sejajar.
Lembaga Falakiyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar lakukan pengamatan di pelataran Gedung Graha NU Kabupaten Blitar. Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Hisab Rukyat Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Blitar, Bahrul Ulum menyebutkan gerhana matahari hibrida ini terjadi mulai pukul 09.28 WIB.
Puncak gerhana matahari terjadi pada pukul 10.51 WIB serta kondisi matahari tertutup bulan dengan magnitudo 65,51% membentuk sabit.
Pihaknya juga mengkonfirmasi jika gerhana matahari hibrida tersebut selesai pada pukul 12.21 WIB.Terakhir, Bahrul menyebutkan jika gerhana matahari hibrida kali ini berwarna jingga kemerahan. (zis/riz)
