PersadaFM – Seorang lansia bernama DJ (75), warga Dusun Penataran RT 02 RW 05 Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Gilis pada Senin (24/11/2025) setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Korban diketahui keluar rumah pada Minggu (23/11) sekitar pukul 09.00 WIB tanpa memberikan kabar. Hingga malam hari, korban tidak kembali, sehingga keluarga bersama warga sekitar melakukan pencarian di sejumlah titik. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Kapolsek Nglegok, AKP Murdiyanto mengatakan, Penemuan jasad korban terjadi saat saksi Sunarko, seorang buruh tani, hendak mencari rumput di sekitar aliran sungai. Ia melihat tubuh seorang laki-laki tersangkut bebatuan di tengah aliran Sungai Gilis. Menyadari adanya temuan tersebut, ia segera melapor kepada perangkat desa yang kemudian menghubungi Polsek Nglegok.
Dari hasil pemeriksaan tim Inavis dan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu kaos berkerah warna biru–merah–putih dan satu celana dalam warna coklat.
Ia menambahkan korban memiliki riwayat penyakit demensia (pikun), diabetes, dan hipertensi, yang diduga kuat menjadi penyebab korban tersesat hingga ditemukan meninggal dunia di aliran sungai. Pihak keluarga juga membenarkan kondisi kesehatan korban tersebut.
“Keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak mana pun,” terang AKP Murdiyanto.
Setelah seluruh proses pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (riz)
