PersadaFM – Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menggandeng Komunitas Railfans Blitar untuk menggelar aksi nyata di lapangan: sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang JPL 196 Blitar, Selasa (20/5/2025).
Langkah ini bukan sekadar kampanye, tetapi juga simbol semangat kolaborasi antara generasi muda dan BUMN untuk menjaga keselamatan bersama.
“Kami sengaja menggandeng komunitas pencinta kereta api atau railfans karena mereka adalah anak-anak muda yang peduli dan aktif. Mereka bukan hanya penikmat, tapi juga pelindung perkeretaapian,” ungkap Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun saat ditemui di lokasi kegiatan.
Zainul menjelaskan, perlintasan sebidang masih menjadi titik rawan kecelakaan karena rendahnya kepatuhan pengendara terhadap aturan. Padahal, regulasi sudah jelas.
“Di Undang-Undang Perkeretaapian No. 23 Tahun 2007 Pasal 124 disebutkan bahwa pengendara wajib mendahulukan kereta api saat melintasi perpotongan sebidang. Ini juga ditegaskan lagi dalam UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Pasal 114,” paparnya.
Sosialisasi yang dilakukan diwarnai dengan pembagian pamflet, edukasi langsung kepada pengendara yang melintas, serta penjelasan tentang cara aman melintasi rel. Railfans turut aktif menyampaikan pesan dengan gaya mereka yang bersahabat dan komunikatif.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai bukti bahwa generasi muda bisa punya peran besar dalam menjaga keselamatan transportasi. Railfans adalah mitra strategis kami,” tambah Zainul.
Tak hanya berhenti di sosialisasi, KAI Daop 7 Madiun juga menggelar aksi bersih-bersih los Depo Blitar dan mencuci kereta serta lokomotif KA Brantas. Ini menjadi simbol komitmen KAI dalam memberikan layanan yang bersih, nyaman, dan siap operasi.
“Momen Hari Kebangkitan Nasional ini bukan sekadar seremoni. Kami ingin menunjukkan bahwa KAI terus bangkit dan berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Zainul.
Dengan mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, Zainul berharap semangat kebangkitan bisa dirasakan hingga ke rel-rel kereta api.
“Mari kita jadikan Harkitnas sebagai momentum untuk bangkit, tidak hanya dalam semangat nasionalisme, tapi juga dalam kedisiplinan dan kepedulian terhadap keselamatan bersama,” tutupnya. (riz)
