PersadaFM – Satpol PP Kota Blitar bersama TNI dan Polri lakukan penertiban serta penegakan terhadap tempat hiburan malam yang masih beroperasi di bulan Ramadan. Penertiban dilakukan pada seluruh tempat hiburan malam dan kafe yang diduga menjual minuman keras.
Penertiban dilakukan pada Rabu (13/3/2024) mulai pukul 22.00 WIB guna melaksanakan Surat Edaran Walikota Blitar no. 451 pertanggal 7 Maret 2024 . Pada penertiban kali ini, Satpol PP Kota Blitar merazia puluhan minuman keras yang dijual bebas.
Plt Kasatpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy pada Kamis (14/3/2024) menyampaikan pihaknya telah mengamankan minuman keras berjenis Arak kecil sebanyak 54 botol dan Arak ukuran besar sebanyak 22 botol di salah satu di jl. Ahmad Yani Barat. Kemudian 2 botol arak bali rasa-rasa dan 1 botol miras bermerk Api dengan kadar alkohol 19.7% dari salah satu Kafe di Jl. Dr. Wahidin Kota Blitar.
Puluhan miras hasil sitaan diamankan di Kantor Satpol PP Kota Blitar. Minuman tersebut akan ditindak lanjuti setelah Satpol PP Kota Blitar berkoordinasi dengan Polres Blitar Kota.
Pemerintah Kota Blitar dengan tegas telah meminta pengelola hiburan malam karaoke untuk menutup aktivitasnya selama bulan Ramadan. Sementara itu, Kafe maupun angkringan yang ada di Kota Blitar dilarang menampilkan live music maupun memutar musik dengan keras.
Ronny menyebutkan jika tempat karaoke di Kota Blitar sudah tidak ada aktivitas saat disidak tadi malam. (zis/riz)