PERSADAFM-Satreskrim Polres Blitar Kota saat ini sudah memintai keterangan 8 saksi dalam kasus duel kakek kakak beradik hingga mengakibatkan sang kakak meninggal dunia Sabtu Malam Minggu lalu. Kedelapan saksi ini terdiri dari keluarga dan tetangga yang kerap melihat kedua kakak beradik ini cek-cok.
Paur Humas Polres Blitar Kota, Aiptu Supriyadi mengatakan, bahwa pihak Satreskrim Polres Blitar juga telah melaksanakan gelar perkara dalam kasus ini. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil gelar perkara dari pihak penyidik.
Pada Sabtu malam lalu, seorang kakek berinisial KD berusia 68 tahun meninggal dunia setelah duel dengan sang adik KN berusia 63 tahun warga Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, perkelahian saudara kandung ini dilatarbelakangi dendam pribadi yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Saudara kandung ini sudah lama menyimpan dendam. Keduanya kerap berkelahi karena sering cek-cok. Terakhir sang kakak sering mengunjing sang adik sebagai dukun santet. Akibatnya keduanya duel di halaman rumah KN sehingga sang kakak meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan medis, sang kakak mengalami luka lebam, sementara sang adik justru mengalami luka sobek di bagian kepala dan punggung. Sang kakak terlebih dahulu memukul sang adik sehingga keduanya saling pukul dan cekik. Dilokasi kejadian ditemukan pacul yang diduga digunakan untuk alat keduanya berkelahi. Oby/red
