PersadaFM – Perempuan berinisial UH (29) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Gaeum Kabupaten Blitar menjadi korban mutilasi di Ngawi. Nur Halim, Ayah kandung korban mengatakan jika korban terakhir pulang sekitar lima hari yang lalu.
Ia mengaku jika dirinya tidak tahu secara tepat dimana korban saat ini tinggal. Meski begitu, sesekali UH pulang kerumahnya untuk melihat sang anak dan menjenguk keluarga di Blitar.
Jenazah perempuan yang ditemukan di dalam sebuah koper di Kabupaten Ngawi telah dipastikan identitasnya sebagai UH (29) warga Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Hal ini dipastikan setelah pihak keluarga melakukan identifikasi terhadap ciri-ciri korban.
Bahkan dari hasil DNA sudah dapat dipastikan bahwa jasad perempuan itu adalah UH. Sang ayah mengaku sangat terpukul dan tidak menyangka anaknya akan pergi dengan seperti ini.
Kesedihan tampak dimata sang ayah saat menceritakan pertemuannya satu minggu sebelumnya. Bahkan tidak ada ungkapan yang menjadi tanda-tanda yang disampaikan perempuan berusia 29 tahun tersebut.
Halim menjelaskan jika selama ini UH merupakan anak sekaligus ibu yang penyayang dengan keluarga. (zis/riz)