PersadaFM – Kemarau panjang menyebabkan kekeringan melanda Kabupaten Blitar. Saat ini ada empat desa yang mengalami kekurangan air bersih.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan, empat desa itu diantaranya Desa Tugurejo dan Desa Sukorejo kecamatan Wates, kemudian Desa sumberkembar Kecamatan Binangun dan Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto.
Warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan dasar. Utamanya untuk makan dan minum.
“Untuk saat ini ada empat desa di tiga kecamatan yang mengalami krisis air, sehingga perlu kita droping air bersih,” tutur Ivong, Kamis (12/10/2023).
Saat ini, sumber air di empat desa itu debitnya sudah mulai menurun. Sehingga warga kekurangan air bersih dan membutuhkan droping air bersih setiap hari. Ivong mengaku, droping air bersih tidak hanya dari BPBD saja. Namun banyak pihak yang membantu untuk keperluan air bersih. Seperti dari TNI dan Polri, PMI hingga kelompok masyarakat dan komunitas.
“Terjadi kondisi dimana debit air dari sumber air menurun sehingga kebutuhan untuk mamin tidak mencukupi sehingga harus kita dukung dengan droping air bersih setiap hari,” jelasnya. (riz/red)