free web hit counter
""

GUS DUR, SYAIKHONA KHOLIL, DAN MARSINAH RAIH GELAR PAHLAWAN NASIONAL, FRAKSI PKB DPRD KABUPATEN BLITAR SYUKURAN

Andri Kurniawan

PersadaFM – Fraksi PKB DPRD Kabupaten Blitar menggelar syukuran untuk merayakan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh Jawa Timur, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Syaikhona Kholil Bangkalan, dan Marsinah di Mushola DPRD Kabupaten Blitar, Jumat (14/11),

Sekretaris Fraksi PKB, Nur Fathoni, menyampaikan bahwa syukuran ini digelar sebagai wujud rasa syukur sekaligus penghormatan atas jasa besar ketiga tokoh bagi masyarakat Jawa Timur.

“Gus Dur simbol pluralisme dan kemanusiaan, Syaikhona Kholil guru bangsa, dan Marsinah ikon perjuangan buruh. Gelar Pahlawan Nasional ini sangat pantas diberikan kepada mereka,” ujarnya.

Fathoni menambahkan, ketiganya memberikan inspirasi nyata bagi masyarakat dan generasi muda. Syaikhona Kholil dikenal sebagai ulama besar dan guru bagi para tokoh pendiri NU maupun Muhammadiyah. Banyak pemimpin dan ulama di Jawa Timur dan Indonesia menimba ilmu dari Kiai Kholil, sehingga pengaruhnya sangat luas di bidang pendidikan dan keagamaan.

Gus Dur dikenal sebagai tokoh nasional yang memperjuangkan toleransi, pluralisme, demokrasi, dan hak-hak minoritas. Kiprah Gus Dur dalam menjaga persatuan bangsa dan menegakkan nilai kemanusiaan menjadikannya teladan bagi banyak generasi. Sementara Marsinah menjadi simbol keberanian dan keteguhan perjuangan kaum buruh, khususnya perempuan, dalam memperjuangkan hak-hak mereka di masa-masa sulit.

Syukuran yang berlangsung sederhana namun khidmat itu diisi dengan doa bersama dan refleksi mengenai keteladanan ketiga tokoh. Fathoni menekankan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat bagi generasi muda untuk meneladani keberanian, kepedulian sosial, dan integritas para pahlawan.

“Fokus kita hari ini adalah Gus Dur, Syaikhona Kholil, dan Marsinah, tiga tokoh Jawa Timur yang dekat dengan sejarah dan budaya masyarakat kita. Semoga perjuangan mereka terus menginspirasi masyarakat Jawa Timur, khususnya generasi muda, dalam menjaga persatuan, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan,” tutup Fathoni.

Baca Juga :  KADES KRISIK: TAK MENYANGKA WARGA YANG SEHARI HARINYA KERJA DI BENGKEL TANAM 820 BATANG GANJA

Acara ini juga menjadi momen penting, untuk menghargai jasa para pahlawan sekaligus menanamkan nilai-nilai keberanian, kepedulian sosial, dan dedikasi dalam kehidupan sehari-hari. (riz)