PersadaFM – Menjelang hari raya Idul Fitri, banyak keluarga Indonesia yang melakukan perjalanan mudik sehingga sangat memungkinian terjadi kemacetan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, menghimbau agar masyarakat melakukan peregangan ketika pengemudi merasa lelah atau mengantuk ketika berada dalam kemacetan.Divisi Pelayanan Lebaran Dinkes Kabupaten Blitar, Muhdianto pada Rabu (19/4/2023) menjelaskan jika manfaat dari peregangan dapat mengurangi ketegangan otot, mengurangi resiko nyeri punggung, mengurangi cedera otot / kram, serta dapat meningkatkan relaksasi. Muhdinto juga menambahkan, selain ketika lelah / mengantuk peregangan dapat dilakukan setiap empat jam sekali disaat macet.
Muhdianto memaparkan, untuk melakukan peregangan disaat macet, pengemudi dapat menolehkan kepala ke kiri selama delapan detik kemudian menoleh ke kanan selama delapan detik.
Kemudian pengendara dapat melakukan peregangan tangan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, kemudian ditekuk 90 derajat keatas dan bawah masing-masing delapan detik.Setelah itu, peregangan pada tubuh dapat dilakukan dengan memegang paha kiri menggunakan tangan kanan, serta tangan kiri memegang sandaran kursi selama delapan detik dan dilanjutkan dengan posisi sebaliknya.
Sedangkan untuk peregangan kaki, pengemudi dapat mengangkat kedua tungkai kedepan, menekuk pergelangan kaki ke atas dan ke bawah selama delapan detik. Terakhir, Muhdianto menegaskan bagi pengemudi yang berada dalam perjalanan dan tidak terjebak kemacetan sebaiknya menepi untuk beristirahat. (zis/riz)