PersadaFM — Semangat gotong royong kembali ditunjukkan masyarakat Kabupaten Blitar dalam membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dinas Sosial Kabupaten Blitar bersama Baznas, LazisNU, TAGANA, serta relawan lintas organisasi bergabung untuk memproduksi 2,5 kwintal Sambel Pecel Khas Blitar yang akan dikirim sebagai bantuan pangan siap saji bagi penyintas bencana.
Kegiatan pembuatan sambel pecel dilaksanakan pada Rabu, 3 Desember 2025 di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Blitar. Sambel pecel dipilih karena tahan lama, mudah disajikan, dan menjadi kuliner khas Blitar yang digemari banyak kalangan, sehingga dinilai tepat sebagai logistik penunjang kebutuhan pangan di daerah terdampak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Drs. Mikhael Hankam Indoro, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud solidaritas masyarakat Blitar dalam membantu sesama.
“Pembuatan 2,5 kwintal sambel pecel ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus kebersamaan kita untuk meringankan beban saudara-saudara di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.
Pembuatan sambel pecel tersebut terlaksana berkat dukungan pendanaan dari Baznas Kabupaten Blitar, LazisNU Kabupaten Blitar, serta sumbangan masyarakat. Seluruh dana digunakan untuk pengadaan bahan baku dan perlengkapan produksi.
Proses produksi melibatkan berbagai unsur relawan, antara lain Dinas Sosial, TAGANA, Baznas, ASN Kemensos (PKH), KSB Argo Pegat Ponggok, Fatayat NU, dan LazisNU. Para relawan bekerja bersama mulai dari pengolahan bahan, peracikan bumbu, pengemasan, hingga persiapan pendistribusian.
Bantuan sambel pecel sebanyak 2,5 kwintal tersebut selanjutnya dikirim melalui BPBD Provinsi Jawa Timur untuk didistribusikan ke wilayah-wilayah terdampak bencana. Diharapkan bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan penyintas selama masa pemulihan. (riz)






