Museum Penataran pertama kali dibuka untuk umum pada Tahun 1998. Pada awalnya, museum ini digunakan untuk menyimpan dan merawat benda arkeologi yang dimiliki Bupati Blitar Kedua, K.P.H. Warsokoesoemo.
Juru Pelihara Cagar Budaya Balai Pelestari Kebudayaan (Jupel CB BPK) Museum Penataran, Sri mengatakan pada mulanya, koleksi yang dimiliki museum Penataran ada 142 benda arkeologi. Hingga kini, koleksi arkeologi yang didapatkan dari eskavasi dan temuan warga sudah mencapai 460 koleksi.
Beberapa temuan masih belum bisa dipastikan pertama kali dibuat pada tahun berapa, karena benda temuan yang bersifat terpisah dari bagian lainnya. Ada beberapa benda koleksi yang sudah dapat dipastikan asal kerajaan dan tahun pembuatannya setelah dilakukan proses identifikasi.
Semua koleksi yang dimiliki museum Penataran saat ini merupakan benda asli yang ditemukan diwilayah Jawa Timur. Tidak sedikit juga benda arkeolog yang sebelumnya didapatkan dari hasil temuan masyarakat umum disekitaran wilayah Madjapahit. (zis/riz)