free web hit counter
""

Bejat! Tiga Pemuda di Selorejo Tega Cabuli Anak Dibawah Umur

Andri Kurniawan
IMG 20230309 WA0021
&

PersadaFM – Kasus pencabulan terhadap anak di Kabupaten Blitar masih sering terjadi dan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Selama tahun 2023, tercatat 10 kasus kekerasan seksual dan penganiayaan terhadap anak yang telah dilaporkan pada Dinas Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar.

Pada Kamis (9/3/2023), Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polisi Resor (Polres) Blitar, Bripka Andik Sujarwanto menyampaikan adanya kasus pencabulan terhadap anak berusia 12 tahun di Kab Blitar. Korban di dicabuli oleh Pelaku dengan inisial E (20), W(24) dan Z (13).

ABC

Bripka Andik juga menginformasikan, jika ayah korban sudah meninggal dunia. Selain itu, ibu korban juga mengalami keterbelakangan mental sejak kematian suaminya.

Aksi bejat ketiga pelaku tersebut dilakukan pelaku di sebuah rumah kosong di sekitar rumahnya. Pelaku melangsungkan aksi bejatnya tersebut pada malam hari.

Melalui Bripka Andik, diketahui jika pelaku dengan sengaja memanfaatkan kondisi kejiwaan Ibu korban untuk melancarkan aksi kejinya. Korban selama ini hanya tinggal berdua dengan Ibunya yang alami gangguan kejiwaan.

Aksi pencabulan yang dilakukan oleh tiga pemuda itu pada awalnya diketahui oleh warga sekitar yang melihat korban berada di rumah kosong. Setelah dicek, saksi melihat ketiga pelaku juga masih berada di dalamnya.

Mengetahui hal tersebut, warga segera berdatangan ke lokasi rumah kosong untuk mengamankan pelaku. Ketiganya diseret warga menuju pemerintah desa setempat untuk dimintai keterangan.

Mendapat desakan dan interogasi dari warga, pelaku mengaku jika telah mencabuli korban yang masih di bawah umur. Warga kemudian membawa ketiga pelaku menuju Kepolisian Sektor (Polsek) Selorejo dan diserahkan ken Unit PPA Polres Blitar untuk penyidikan lebih lanjut.

Terakhir, Bripka Andik mengkonfirmasikan jika korban sudah dikembalikan pada pihak keluarga setelah sebelumnya menjalani pendampingan psikologis oleh petugas di rumah aman Kabupaten Blitar. (zis/riz)

Baca Juga :  Melalui Program OVOP, Desa Tepas Kecamatan Kesamben Pamerkan Produk Olahan Makanan Minuman
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia