PersadaFM – Profesi barber selama ini identik dengan laki-laki, namun kini perempuan di Kabupaten Blitar mulai meramaikan dunia barber. Program SANG KAPTEN yang didanai DBHCHT ini memberikan pelatihan teknis, sertifikasi profesional, dan pengalaman magang, bagi perempuan untuk mandiri secara ekonomi sekaligus mematahkan stereotip gender.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, mengatakan Tujuan kegiatan ini adalah membekali masyarakat tidak hanya laki laki saja agar nantinya bisa bersaing secara profesional. Kompetensi menjadi kunci, dan uji kompetensi BNSP telah menegaskan 20 peserta layak dan kompeten..
” Profesi barber perempuan bukan hanya soal kemampuan teknis, dengan adanya kegiatan ini mereka bisa bersaing secara profesional dengan barber laki laki”, ungkapnya.
Sementara itu salah satu peserta, Titin Prihatin dari Butun, Gandusari, memilih barbering karena menyukai profesi ini dan ingin membantu ekonomi keluarga.
“Dengan ilmu dan sertifikat, saya bisa membuka barbershop sendiri. Sentuhan perempuan lebih lembut dan telaten, sekaligus membuktikan perempuan bisa bersaing di bidang ini,” jelas Titin.
Program ini diharapkan mendorong perempuan menjadi agen perubahan, memperkuat ekonomi lokal, dan menegaskan bahwa keterampilan teknis tidak mengenal gender. (riz)
