PersadaFM — Arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Blitar mulai menunjukkan peningkatan sejak 19 hingga 23 Desember 2025, meski belum tergolong signifikan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Puguh Imam Susanto, mengatakan peningkatan arus kendaraan telah terpantau di sejumlah titik strategis. Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, Dishub menyiagakan sekitar 50 personel yang ditempatkan di sejumlah lokasi rawan serta melakukan pengaturan lalu lintas secara terpadu bersama Satlantas, PMI, dan instansi terkait.
“Sudah ada peningkatan, namun harapannya arus tetap lancar. Yang perlu diantisipasi terutama kendaraan menuju lokasi wisata, mengingat tidak semua akses jalan dalam kondisi optimal. Masyarakat kami imbau menggunakan kendaraan yang benar-benar laik jalan,” ujar Puguh.
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Blitar, Farid Pandhu Pradana, menjelaskan berdasarkan pemantauan melalui CCTV Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR), jumlah kendaraan roda empat yang keluar masuk wilayah Kabupaten Blitar masih berada di bawah 500 unit per hari.
“Secara akumulatif, total kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Blitar selama periode 19 hingga 23 Desember 2025 hampir mencapai 200 ribu kendaraan,” ungkap Farid.
Farid menambahkan, puncak peningkatan arus lalu lintas diprediksi mulai terjadi pada malam hari ini hingga 28 dan 29 Desember 2025, seiring berakhirnya aktivitas kerja dan dimulainya cuti bersama.
“Posko utama kami fokuskan di Kanigoro. Sementara personel on call disiagakan di Pos Penataran, Pos Tugu Rante, dan Pos Wlingi,” jelasnya.
Selain pengamanan lalu lintas, Dishub juga mengantisipasi aktivitas ibadah hingga 26 Desember pagi. Selanjutnya, pengamanan akan difokuskan pada kawasan wisata, khususnya wisata pantai, yang diprediksi ramai pada 30 dan 31 Desember hingga 1 Januari.
“Rekayasa lalu lintas akan kami kendalikan penuh melalui ATCS, termasuk pengaturan traffic light yang disesuaikan dengan kondisi kepadatan di lapangan,” pungkas Farid. (riz)






