PersadaFM – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Sosial (Dinsos) beberapa waktu yang lalu melakukan pertemuan dengan Kementrian Sosial (Kemensos). Pada kesempatan itu, telah disampaikan bahwa, hingga kini sudah ada 10 Kampung Siaga Bencana (KSB).
Kepala Dinsos Kabupaten Blitar Bambang Dwi menjelaskan, keberadaan KSB ini harus didukung dengan lumbung sosial karena pastinya ada kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, logistik dan jika sewaktu – waktu ada bencana masyarakat tidak lagi kebingungan soal konsumsi.
Menurutnya, KSB ini dibentuk oleh Dinsos dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, jika Pemkab tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan logistik maka bisa diusulkan kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
Kaitannya dengan hal ini, Dinsos masih mendata dan melakukan koordinasi dengan desa/kecamatan yang ditetapkan sebagai kampung siaga bencana (KSB) terkait dengan kebutuhan logistik yang belum tercukupi. Selanjutnya, akan diusulkan kepada Kemensos. (ahs/riz)