free web hit counter
""

BAPAK DAN ANAK DARI BLITAR MENJADI KORBAN TRAGEDI KMP TUNU PRATAMA JAYA, JASAD AYAH MASIH BELUM DITEMUKAN

Andri Kurniawan
IMG 20250709 WA0004

PersdaFM – Tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam masih menyisahkan duka bagi keluarga almarhum Mujiono, warga Lingkungan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Pasalnya Mujiono bersama anak keduanya turut menjadi korban tragedi laka air tersebut.

Keluarga korban, Agus Setiyo Budi pada Rabu (9/7/2025) mengatakan jika jasad Muhammad Aris Setiawan (23) telah dikebumikan pada Rabu dini hari.

Hingga saat ini, jasad pria yang berprofesi sebagai sopir truk yang menumpangi KMP Tuna Pratama Jaya menuju Bali tersebut masih belum ditemukan. Jasad Aris ditemukan dalam pencarian korban laka air KMP Tunu Pratama Jaya pada Selasa kemarin, dan sampai di rumah duka sekitar pukul 24.00 WIB.

Mujiono serta anaknya menjadi korban tenggelamnya kapal yang melintas di jalur Ketapang-Gilimanuk saat hendak mengirim keramik. Mujiono merupakan sopir truk yang bekerja di Pasuruan untuk mengirim keramik menuju Bali setiap dua minggu sekali. Sedangkan sang anak, bekerja sebagai kernet truk bersama sang ayah.

Agus menyebutkan jika pihak keluarga mengetahui keduanya menjadi korban laka air usai diberitahu kerabatnya yang juga berprofesi sebagai sopir truk. Kini pihak keluarga berharap jasad Mujiono bisa segera ditemukan dan bisa dikebumikan di Blitar.

Berdasarkan data manifes awal, KMP Tunu Pratama Jaya pada saat kejadian tengah mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal dan 22 kendaraan. (zis/riz)

Baca Juga :  KHOFIFAH INDAH PARAWANSA KENALKAN AGRO EDUWISATA REPUBLIK DURIAN FARM DENGAN INVESTOR TIONGKOK