PersadaFM — Kabupaten Blitar menutup gelaran Porprov Jatim IX tahun 2025 di posisi ke-14 klasemen perolehan medali. Meski belum masuk 10 besar, capaian ini dinilai cukup membanggakan mengingat keterbatasan waktu pembinaan akibat transisi kepengurusan menjelang pelaksanaan ajang olahraga dua tahunan tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus, menyampaikan bahwa hasil ini patut diapresiasi.
“Dengan kondisi persiapan yang sangat terbatas — karena hanya ada selang waktu satu bulan sejak pergantian kepengurusan — para atlet dan cabor sudah memberikan yang terbaik. Ini capaian yang luar biasa,” jelas Anindya.
Ia menegaskan, evaluasi menyeluruh telah dilakukan dan pihaknya kini memfokuskan langkah ke depan pada pembinaan atlet di semua cabang olahraga (cabor). Dispora akan mulai memetakan potensi, memperkuat pelatihan rutin, serta mendorong pembinaan atlet usia dini di tingkat kecamatan hingga desa.
“Kami tidak pesimis. Justru ini jadi titik tolak untuk menyusun program jangka panjang. Mulai sekarang kami akan prioritaskan pembinaan yang lebih intensif, sistematis, dan berkelanjutan di tiap cabor,” lanjutnya.
Dengan dukungan KONI, pelatih, dan stakeholder olahraga lainnya, Kabupaten Blitar bertekad tampil lebih kompetitif di Porprov Jatim X tahun 2027, serta mampu bersaing dengan daerah-daerah unggulan lainnya.
“Yang terpenting adalah prestasi yang sudah diraih saat ini tetap diberikan apresiasi dan dukungan penuh. Karena dari sinilah kita bisa membangun semangat dan motivasi atlet untuk terus berkembang,” pungkas Anindya. (riz)
