PersadaFM – Selama bulan Januari hingga Juni 2024, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar telah mencatat bahwa sebanyak 17 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Blitar meninggal dunia di luar negeri.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Disnaker Pemkab Blitar, Yopie Kharisma Sanusi mengatakan, penyebab kematian para PMI tersebut bervariasi, mulai dari penyakit yang sudah di derita sebelum berangkat hingga kondisi kesehatan yang memburuk akibat berbagai faktor di tempat kerja.
Pihak Disnaker menegaskan pentingnya perlindungan dan pemantauan kesehatan bagi para PMI yang bekerja di luar negeri. Langkah preventif dan edukasi terhadap kesehatan para pekerja migran diharapkan dapat ditingkatkan guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Pemkab Blitar juga menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan kerja ke luar negeri agar melakukan pemeriksaan secara berkala. Tujuannya, ketika kerja di luar negeri dalam kondisi prima dan bisa beraktivitas maksimal sesuai dengan penempatan kerja. (ahs/riz)