PersadaFM – Bawaslu Kabupaten Blitar dapatkan pendanaan sebesar Rp. 18.391.403.000 pada Pilkada 2024. Dana hibah tersebut telah ditanda tangani oleh Bupati Blitar dan Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar melalui nota perjanjian hibah daerah (NPHD) pendanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Blitar Tahun 2024 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada Senin (13/11/2023).
Disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria bahwa anggaran Pilkada 2024 lebih besar dari anggaran pada 2020 lalu dengan besaran 14 miliar sekian. Sedangkan untuk pencairan 40 persen anggaran Pilkada 2024 dapat dilakukan 14 hari setelah penandatanganan.
Hal tersebut sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) No. 41 Tahun 2020 tentang Hibah Anggaran Pilkada yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ida menyebutkan jika 60 persen anggaran dapat dicairkan pada 2024 mendatang atau enam bulan sebelum dilakukan pemungutan suara.
Pada waktu yang sama, Bupati Blitar, Rini Syarifah menjelaskan jika pihaknya telah mengikuti instruksi dari Kemendagri bahwa 40 persen anggaran Pilkada atau sebesar Rp 7.356.561.200,- diambil dari APBD 2023, sedangkan sisa Rp 11.034.841.800,- atau 60 persen dari total anggaran Pilkada diambil dari APBD tahun 2024.
Penandantanganan NPHD Pilkada 2024 turut disaksikan Forkopimda mulai dari Kapolres Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808, Ketua DPRD Kabupaten Blitar serta sejumlah pejabat Pemkab Blitar terkait. (zis/riz)
