PersadaFM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar sebelumnya mencatat sebanyak 114 warga Kabupaten Blitar positif terinfeksi HIV/AIDS. Dinkes menyebutkan jika jumlah terbanyak berasal dari karyawan swasta dan ibu rumah tangga.
Saat dikonfirmasi terkait domisili orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati pada Sabtu (5/8/2023) menyebutkan jika penyebaran sudah memasuki 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar. Meskipun demikian, penyumbang angka ODHA tertinggi di Kabupaten Blitar berasal dari luar daerah yang mencapai 15 orang.
Di Kabupaten Blitar sendiri, Kecamatan Ponggok menjadi penyumbang ODHA tertinggi dengan jumlah 12 orang. Selanjutnya terdapat Kecamatan Kanigoro dan Sutojayan yang masing-masing mencapai 8 orang.
Kecamatan Srengat, Gandusari dan Doko terdapat 7 ODHA di masing-masing Kecamatannya. Sedangkan Kecamatan Sanankulon, Selopuro, Wlingi dan Garum masing-masing terdapat 5 ODHA. Selanjutnya empat Kecamatan dengan jumlah ODHA sejumlah 3 orang yakni Wates, Panggungrejo, Udanawu dan Talun.
Sedangkan Kecamatan Kesamben terdapat 2 ODHA yang tercatat dalam data Dinkes. Terakhir, jumlah ODHA paling sedikit yang masing-masing terdapat satu orang berada di Kecamatan Selorejo, Binangun, Bakung dan Nglegok. (zis/riz)