PersadaFM – Pemerintah Kabupaten Blitar mendukung penuh atas diselenggarakannya Pesantren Kilat bagi muda mudi yang terlibat pergaulan negatif. Karena dinilai, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman sekaligus mencegah perang sarung yang tengah viral saat ini.
Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, kebijakan yang diberlakukan kepada anak anak dibawah umur yang terlibat aksi perang sarung merupakan hal yang baik dan merupakan solusi. Jika tidak dilakukan penerapan sanski pasti membuat warga yang lain tidak nyaman.
Diharapkan, keberadaan Pesantren Kilat kedepannya bisa mencegah maupun meminimalisir peristiwa serupa yang terjadi di Kabupaten Blitar. Kegiatan pesantren kilat merupakan bentuk pembinaan yang sangat bermanfaat bagi puluhan anak anak tersebut.
Bupati mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi keberadaan anaknya saat malam hari. Para orang tua harus memastikan anaknya sudah berada di rumah, artinya jangan sampai melakukan aktivitas di luar rumah diatas pukul 22.00 WIB. (ahs/riz)