PersadaFM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar memperkirakan Kabupaten Blitar akan mengalami musim kemarau kering. Informasi tersebut juga diperkuat data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Melihat kondisi tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Tanaman Pangan dan Holtikultura DKPP Kabupaten Blitar, Hikma Wahyudi pada Kamis (23/3/2023) mengungkapkan jika pada musim ini untuk wilayah Blitar bagian utara berpotensi ditanami cabai. Ia menilai jika wilayah Blitar bagian utara kebutuhan air masih dapat tercukupi.
Selain itu, Hikma juga menjelaskan jika pada saat musim kemarau kering penyakit seperti porong diperkirakan tidak ada. Hanya saja kemungkinan yang terjadi adalah serangan hama, namun hal tersebut masih dapat diatasi dengan monitoring sejak dini serta pelaporan terhadap petugas pengamat lapangan DKPP Kabupaten Blitar yang bertugas dilokasi.
Hikma juga mengungkapkan, jika cabai merupakan komoditas prioritas nasional serta di Blitar sendiri terdapat 4000 hektar areal tanam komoditas cabai sehingga diharapkan akan ada peningkatan pada musim tanam saat ini. Selain itu, tanaman cabai yang ditanam pada musim ini diharapkan dapat menjadi antisipasi kebutuhan saat akhir tahun maupun momen hari besar nasional.
Terakhir, karena cabai merupakan komoditas yang sering alami inflasi, pihaknya berharap dengan kondisi stok yang terjaga, maka kontrol terhadap harga juga akan mudah dikendalikan. (zis/riz)