PersadaFM – Kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap ledakan bubuk petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Dari hasil penyelidikan saat ini, pihaknya mengatakan bahwa ada mal praktek dalam peracikan bubuk petasan tersebut.
Hal tersebut sesuai yang diungkapkan Kepala Polisi Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Argowiyono pada Selasa (21/2/20230. Ia menyebutkan jika pihaknya telah menemukan beberapa barang bukti di titik ledakan.
AKBP Argowiyono mengungkapkan jika pihaknya telah mengamankan sejumlah residu sisa ledakan, tiga buah panci untuk meracik. Menurut hasil analisa, pihaknya menyebutkan jika residu tersebut merupakan bahan untuk meracik blackpowder sebagai bahan peledak petasan.
Pihaknya menyebutkan jika perkiraan sementara, blackpowder yang telah diolah berjumlah 20kg. Ledakan tersebut diduga karena adanya kesalahan ketika proses peracikan obat, sehingga terdapat reaksi kimia yang memicu ledakan bahan disekitarnya.
Terakhir, AKBP Agrowiyono telah berkoordinasi dengan anggotanya untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap informasi didapatkannya bahan peledak tersebut. (zis/riz)
